Analisis Puisi Kafan Putih By Nia Yulianti X Mipa 7

KAFAN PUTIH

Karya Ananda Setia Ningsih

Awal kisah kafan putih

Bersih suci tak tergores,

Namun

Masa demi masa telah memudar

Hingga lumuran noda mencapai asa.

Sumpah dan janji pada illahi

Untuk selalu menjadi kasturi

Seperti desahan bidadari langit,

Namun

Kini hanya janji yang tak tersimpul mati.

Siumanlah kita,

Bukan hidup melihat gemerlap dunia,

Tapi napas yang mengumpulkan kain suci,

Menyelimuti diri dari busuknya jiwa.

Saat jasad terbaring mati

Dan saat hati mulai tersentak ,

Raga tak berdaya,

Merubah noda menjadi cinta.

 

Analisis Puisi

·         Makna Puisi

1.      Pada bait pertama atau paragraf pertama ,menceritakan tentang awal kehidupan manusia yang disini diibaratkan dengan kafan putih yang masih bersih tapi seiring dengan berjalannya waktu kain yang bersih tersebut memudar dan bernoda.

2.      Pada bait atau paragraf kedua, menceritakan tentang sumpah dan janji pada tuhan untuk menjadi baik seperti desahan bidadari dilangit tapi hanya janji yang tidak

3.      Pada bait atau paragraf ketiga,Penulis menyuruh kita untuk sadar jangan hidup hanya melihat kemewahan dunia saja tapi  napas untuk mengumpulkan kain suci atau kebaikan untuk menutupi diri dari busuknya jiwa.

4.      Pada bait atau paragraf keempat,disini penulis menjelaskan  Pada saat tubuh terbaring mati dan saat hati mulai tersadar dan jiwa tidak lagi berdaya yang merubah noda tersebut menjadi cinta.

 

 

1.      Unsur Instrinsik

a)      Tema atau pokok pikiranyang dikemukakan penulis secara tersirat atau tersurat. Temanya yaitu tentang Kehidupan.Dimana kehidupan yang semula bersih dan suci tapi seiring berjalannya waktu kehidupan itu peng dengan noda atau dosa

b)      Perasaan yaitu sikap penyair terhadap pokok permasalahan terdapat dalam puisinya.Pada puisi ini perasaannya yaitu sebuah penyesalan.

c)      Amanat  yaitu pesan yang ingin disampaikan penulis kepada pembaca.Amanat pada puisi  diatas adalah kita tidak boleh hidup hanya melihat keindahan dunia saja tapi kita juga harus berbuat kebaikan.

d)      Citraan atau imaji yaitu kata atau susunan kata yang dapat mengungkapkan pengalaman indrawi seperti penglihatan,pendengaran dan perasaan.Disini imaji nya yaitu

Sumpah dan janji pada illahi

 selalu menjadi kasturi

Seperti desahan bidadari langit,

e)      Gaya bahasa yaitu penggunaan bahasa yang dapat menghidupkan atau meningkatkan efek dan menimbulkan konotasi tertentu.Gaya bahasa yang digunakan disini tidak terlalu berbelut belit namun ada beberapa kata yang makna katanya sulit dipahami

f)       Diksi yaitu pemilihan kata kata yang dilakukan oleh penyair dalam puisi.Dan dalam puisi ini diksi nya sesuai dengan tema yang diangkat penulis

g)      Kata konkret yaitu kata yang dapat ditangkap dengan indra yang memungkinkan munculnya imaji.

Saat jasad terbaring mati

Dan saat hati mulai tersentak ,

Raga tak berdaya,

 

 

2.      Unsur Ekstrinsik

a)      Unsur biografi,yaitu latar belakang atau riwayat hidup penulis.Disini unsur biografinya yaitu penulis adalah seorang siswa SMA.

 

.

 

 

Leave a Reply