6 Cara Membuat Portofolio yang Menarik dan Berkesan

Bindonline.com – Bagaimana cara membuat portofolio yang menarik dan mengesankan? Namun apakah anda tahu apa itu portofolio? Sebenarnya untuk definisi dari portofolio itu sendiri bisa dilihat dari berbagai sudut pandang. Pengertian portofolio juga terkadang memiliki perbedaan karena kita harus membahas konteksnya apa. Jika anda membahas portofolio dalam konteks keuangan, maka portofolio bisa diartikan sebagai dokumen yang isinya tentang kumpulan investasi yang ada pada institusi atau seseorang.

Sementara pengertian portofolio dalam konteks manajemen pemasaran mengarah kepada kumpulan merk, produk,  proyek, dan layanan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan kepada konsumennya. Lalu portofolio di bidang politik merupakan sebuah pilar yang dimiliki oleh para pejabat kabinet atau menteri yang terdapat di dalam institusi pemerintahan.

Lalu bagaimana jika istilah portofolio dikaiatkan di dunia pendidikan? Jika berhubungan dengan dunia pendidikan, maka portofolio dapat diartikan sebagai kumpulan data pribadi yang isinya tentang catatan atas pencapaian atau prestasi  yang telah ditorahkan oleh seseorang. Namun apapun pengertiannya, tetap saja anda harus bisa membuat portofolio yang baik dan menarik bagi siapapun yang membacanya.

Cara Membuat Portofolio yang Menarik

Cara Membuat Portofolio yang Menarik

Cara Membuat Portofolio yang Menarik

Tidak jauh berbeda ketika anda membuat surat penawaran, portofolio pun juga harus dibuat semenarik mungkin. Dengan begitu, siapapun yang membacanya akan langsung tertarik dan memuji portofolio yang anda buat. Maka dari itu, berikut ini kami akan memberikan beberapa cara membuat portofolio yang menarik yang wajib anda perhatikan.

1. Memilih hasil yang terbaik

Meskipun selama ini anda menyelesaikan tugas atau pekerjaan dengan baik, namun anda tetap harus memilih yang terbaik untuk nanti anda jadikan sebagai portofolio. Anda harus dapat memastikan bahwa yang anda lampirkan tersebut merupakan karya terbaik anda yang akan membuat siapapun yang membacanya akan puas dan terkesan dengan apa yang sudah anda lakukan.

Yang harus anda ingat, jangan sampai anda memalsukan atau menambahkan sebuah hasil yang sebenarnya tidak terlalu bagus. Jika hal ini anda lakukan dan ketahuan, kemungkinan besar apa yang anda cita-citakan selama ini akan langsung sirna. Bagi anda yang saat ini bingung kira-kira mana yang cocok untuk dijadikan portofolio, anda bisa mengingat kembali kira-kira mana hasil kerja atau prestasi terbaik anda.

Mungkin anda juga bisa meminta saran orang lain yang anda percaya untuk memberikan masukan. Dengan begitu, anda bisa benar-benar memilih bagian penting dan menarik untuk portofolio anda yang akan memberikan peluang lebih besar untuk mencapai cita-cita anda.

2. Kumpulkan berbagai ulasan terbaik

Di dalam menyelesaikan tugas atau pekerjaan anda, biasanya anda akan menerima testimonial maupun ulasan seputar pekerjaan anda tersebut. Jika ternyata klien anda lupa untuk memberikan testimoni, anda bisa memintanya dengan bahasa yang sopan untuk bersedia memberikan testimoninya kepada anda. Anda juga bisa meminta klien tersebut untuk memberikan nilai terbaik, terutama jika pekerjaan anda terbukti memuaskan.

Dari sini anda bisa menggunakan semua ulasan terbaik tersebut sebagai portofolio anda. Orang yang membacanya akan langsung percaya tentang pekerjaan atau kemampuan yang anda miliki. Maka dari itu, jangan sampai lupa untuk melampirkan ulasan terbaik. Jika ternyata anda memiliki banyak ulasan yang bagus, maka pilihlah yang terbaik diantara semuanya.

3. Buat portofolio sederhana

Cara membuat portofolio yang menarik tidak selalu terkesan mewah. Anda bisa membuat portofolio yang sederhana tanpa mengurangi kualitas dari portofolio tersebut. Anda tetap berikan kesan nyaman dilihat. Bagi anda yang ingin menunjukkan portofolio secara online, disarankan agar anda membuat portofolio yang tidak sulit ditemukan. Caranya adalah meletakkannya pada halaman yang sama.

Jadi, anda bisa membuat satu halaman dengan nama “Portofolio” atau bisa juga “Work Sample” yang anda gunakan sebagai salah satu cara untuk menunjukkan hasil kerja anda selama ini. Perlu diperhatikan bahwa halaman tersebut harus anda isi dengan semua portofolio yang anda miliki tanpa harus berpindah dari halaman satu ke halaman yang lainnya. Orang lain tidak akan kesulitan ketika ingin mengetahui portofolio anda karena semuanya sudah ada dalam satu halaman.

4. Hindari memasukkan portofolio lama

Hindari memasukkan portofolio lama

Hindari memasukkan portofolio lama

Cara lain yang juga perlu diperhatikan dalam membuat portofolio adalah dengan tidak melampirkan portofolio yang telah lama. Terlebih jika ternyata portofolio tersebut sudah usang dengan usia lebih dari 3 tahun. Mengapa hal ini perlu anda hindari? Karena melampirkan portofolio yang telah lama tersebut sudah tidak sesuai lagi dengan kemampuan yang anda miliki.

Orang yang membacanya pun kemungkinan besar akan meminta anda melampirkan portofolio terbaru anda. Maka dari itu, penting untuk menghindari hal ini agar tidak menjadi kesalahan anda. Dengan kata lain, anda harus melampirkan portofolio yang masih baru yang umurnya sekitar 1 sampai dengan 2 tahun.

5. Menceritakan diri anda serta hasil kerja anda

Portofolio memang menjadi aspek penting dan sangat menentukan untuk mengetahui seperti apa kemampuan dan hasil kerja yang anda miliki. Namun, orang yang hendak mempekerjakan atau memanfaatkan layanan yang anda tawarkan tidak selamanya melihat hasil dan kemampuan anda. Mereka juga akan melihat dengan siapa mereka bekerja sama.

Percuma meskipun anda mempunyai hasil kerja yang bagus, namun ternyata anda tidak mempunyai nilai jual yang bisa membuat pembaca atau klien terkesan. Jadi, anda harus mampu membuat mereka terkesan dengan menceritakan diri anda dengan baik termasuk juga hasil kerja yang telah anda hasilkan.

6. Menunjukkan partisipai anda dalam komunitas

Cara membuat portofolio yang menarik adaah dengan memperhatikan kegiatan yang menunjukkan bahwa anda pernah berpartisipasi dalam sebuah komunitas. Terlebih lagi jika sampai sekarang anda masih aktif di dalam komunitas tersebut. Anda bisa menuangkan keikutsertaan anda di dalam portofolio. Anda tulis dengan menggunakan bahasa yang sopan dan menarik seperti halnya surat resmi.

Terlebih lagi jika komunitas yang anda ikuti sesuai dengan kemampuan yang anda miliki. Bukan tidak mungkin anda akan langsung diterima kerja dan menjadi salah satu orang yang disegani karena semua hal mengagumkan yang telah anda lakukan.

 

Leave a Reply