KOMPOR GAS

=

TEKS ANEKDOT

Teks anekdot adalah cerita singkay yang bersifat lucu atau humor, melibatkan oaang-orang terkenal,menyindirdalam bentuk tersurat maupun rersirat dan mempunyai pesan-pesan moral.

Dengan struktur :

·         Abstrak : Pembuka cerita teks anekdot

·         Orientasi : Awal permasalahn

·         Krisis : Permasalahan

·         Reaksi : Kejadian yang aneh

·         Koda : Penutup cerita teks anekdot

Kompor Gas

Pada hari minggu Ayah,Ibu,Abang,dan Nia pergi ke Padang, dengan tujuan untuk membersihkan rumah di Padang. Pada hari itu sudah menunjukkan pukul 12.00 wib waktu untuk makan siang. Setelah  itu Nia di suruh ibu untuk masak ternyata kompor nya kompor gas.

“Bu Nia nggak bisa pakai kompor gas bu,Nia biasa pakai kompor minyak!” kata Nia.

“Coba aja dulu nia!” kata ibu.

Dan Abang pun ngetawain Nia “hahahahha masak nggak bisa pakai kompos gas,biar sini Abang yang masak”

“Emang Abang bisa masak?” kata Ayah

“Bisa, masak air putih” kata Abang

Dan semua orang yang ada di rumah tertawa. Akhirnya Ibu pun membantu Nia memasak.

Struktur anekdot:

1.       Abstrak : pembuka pada certa anekdot

Contoh : Pada hari minggu Ayah,Ibu,Abang,dan Nia pergi ke Padang, dengan tujuan untuk membersihkan rumah di Padang.

2.       Orientasi : Awal kejadian cerita

Contoh : Ketika itu Nia di suruh ibu untuk masak ternyata kompor nya kompor gas.

3.       Krisis : permasalahn yag terjadi pada cerita

Contoh : “Bu Nia nggak bisa pakai kompor gas bu,Nia biasa pakai kompor minyak!” kata Nia.

4.       Reaksi  : kejadian aneh yang terjadi pada cerita

Contoh : “Bisa, masak air putih” kata Abang

5.       Koda  : penutup pada cerita anekdot

Contoh : Dan semua orang yang ada di rumah tertawa. Akhirnya Ibu pun membantu Nia memasak.

Ciri-ciri anekdot :

1.       Kalimat sindiran yang diungkapka dengan pengandaian, perbandingan dan lawan kata atau antonim.

Contoh : “hahahahha masak nggak bisa pakai kompos gas,biar sini Abang yang masak”

2.       Pertanyaan retoris adalah pertayaah yang tidak memerlkan jawaban.

Contoh : “Emang Abang bisa masak?”

3.       Konjungsi adalah kata hubung waktu: setelah,itu , kata hubung sebab akibat.

Contoh : Setelah  itu Nia di suruh ibu untuk masak ternyata kompor nya kompor gas.

4.       Partisipan : orang yang terlibat pada cerita

Contoh : Ayah, Ibu, Abang, dan Nia

Mengkonversi adalah mengubah cerita anekdot ke dalam drama atau puisi dan tidak mengubah isi dan certa tersebut. Dalam draa kita dapat membuat peran yang menghayati, mimic, gerak tokoh dan membuat pesan moral / kesan dalam bentuk drama.dalam puisi kita dapat mengubahnya hanay tempo-tempo dalam cerita tersebut.

Mengevaluasi adalah berkaitan dengan kelebihan dan kelemahan anekdot berdasarkanstruktur dan kaidahnya. Evaluasi terhadap suatu anekdot juga dapat berdasarkantema,penggunaan,bahasa,ataupun aspek-aspek yang lain.

Perbedaan teks anekdot degan tesk inspiratif

v  Teks Anekdot : teks yang berupa singkat yang bersifat lucu atau humor, melibatkan orang orang terkenal, menyindir dan mempunyai pesan-pesan morsl yang berupa tersutar maupan tersirat.

v  Teks Inspiratif : teks yang bersifat memotivasi seseorang, ierinspirasi fari cerita yang diuat atau yang dibacakan.

Leave a Reply