Negosiasi pembelian Jacket

Suatu hari disebuah toko pakaian tengah terjadi proses negosiasi.

Penjual : “Selamat datang mbak, ada yabg bisa dibantu?”

Pembeli:” Iya mbak, saya mau cari jacket”

Penjual :” Mari mbak, ada disebelah sana”

Setelah melihat-lihat akhirnya si pembeli memutuskan untuk membeli jacket levis dan pada lengan nya berbahan kain yang berwarna biru.

Pembeli:” Kalau yang ini berapaan mbak?”

Penjual :” Yang itu tiga ratus dua puluh mbak”

Pembeli pun merasa kaget lalu mengernyitkan dahi dan berkata

Pembeli:” Nggak bisa turun apa mbak? Soalnya uang saya nggak cukup kalau segitu mbak.”

Penjual :” Nggak bisa, itu udah harga pas, lagian jacket itu ladi trend sekarang loh mbak”

Pembeli:” Dua ratus lima puluh ya mbak, kemarin temen saya belinya segitu mbak.”

Penjual :”Nggak bisa mbak, tiga ratus ribu mau, mungkin temen mbak belinya bukan kayak gini bahannya.”

Pembeli:” Nggak kok mbak sama bahannya, turunin lagi lah mbak, padahal saya pengen banget loh mbak.”

Penjual cukup lama terdiam untuk mengambil keputusan, dan akhirnya memutuskan.

Penjual :” Dua ratus delapan puluh ya mbak, kalau dua ratus lima puluh saya nggak dapat untung”

Pembeli:” Ya udah, boleh deh mbak, ini satu ya “

Penjual :” Ini mbak jacketnya, terima kasih ya mbak, silahkan kembali lagi lain kali.”

Pembeli pun memberikan uang sambil tersenyum dan mengucapkan sama-sama. Akhirnya pembeli tersebut mendapatkan jacket yang dia inginkan dengan harga dua ratus delapan puluh ribu rupiah.

 

Pertanyaan-pertanyaan tentang isi teks

1. Siapakah pelaku dalam dialog tersebut?

2. Bagaimana cara pembeli menawar harga jacket tersebut?

3. Bagaimana tanggapan penjualnnya?

4. Apakah pada akhir dialog terjadi kesepakatan penjual dan pembeli?

5. Bagaimana kesepakatan itu terjadi?

 

Jawaban dari pertanyaan di atas

1. Pelaku dalam dialog tersebut adalah p[enjual dan pembeli

2. Pembeli menawar harga jacket tersebut dengan mengeryitkan dahidan terus meminta harga tersebut turun kepadsa penjualnya.

3. Tanggapan penjual saat pembeli meminta harganya turun yaitu menolaknya beberapa kali, hingga akhirnya si penjual menawarkan harga dua ratus delapan puluh ribu.

4. Iya terjadi kesepakatan.

5. Kesepakatan itu terjadi saat penjual menawarkan harga dua ratus delapan puluh ribu rupiah, dengan alasan kalau dua ratus lima puluh ribu rupiah maka ia tidak mendapatkan keuntungan.

 

Analisis struktur

1. Pembukaan : Kalimat untuk memulai negosiasi Kutipan “Selamat datang, ada yang bisa dibantu?”

2. Isi :a. Penyampaian materi negosiasi Kutipan”pembeli:” iya mbak, saya mau cari jacket “ sampai dengan penjual :” Yang itu tiga ratus ribu mbak” ”

b. Tawar-menawar dan penyelesaian. Kutipan “pembeli :”Nggak bisaturu apa mbak, kalau segitu uang saya nggak cukup mbak” sampai dengan penjual :” Giaman kalau dua ratus delapan puluh mbak?……” sampai akhirnya pembeli setuju.”

3. Penutup :Akhir dari dialog dalam prosen negosiasi Kutipan :”penjual :’’ Terima kasih mbak…..” dan tersenyumnya si pembeli”

 

Faktor penyebab kenberhasilan dalam negosiasi

1. Kesadaran untuk berkompromi: “ Nggak bisa turun apa mbak?”

2. Tidak merugikan pihak lain : “Dua ratus delapan puluh ya mbak, kalaub dua ratus lima puluh saya nggak dapan untung.”

3. Bersifat praktis : “ Nggak bisa mbak itu udah harga pas, lagian jacket ini lagi trend loh mbak.”

4. Memiliki alasan terbaik : : “Dua ratus delapan puluh ya mbak, kalaub dua ratus lima puluh saya nggak dapan untung.”

5. Menggunakan bahasa yang santun: “ Dua ratus limapuluh ya mbak?”

 

Pengajuan serta alasannya

1. Pengajuan : Pembeli meminta harga jacket tersebut diturunkan Alasan :Pembeli meminta harga turun dengan alasan uangnya tidak cukup kalu harga nya harus Rp. 320.000-,

2. Pengajuan : Pembeli menawar harga Rp. 250.000 -, Alasan : Karena pembeli mengatakan kalau temannya membeli dengan harga begitu.

3. Pengajuan : Penjual tidak mau setuju dengan harga Rp. 250.000-, yang diajukan pembeli. Alasan : karena penjual merasa bahwa jacket itu lagi tren sekarang

4. Pengajuan : Penjual menawarkan harga Rp. 300.000,- kepada pembeli Alasan : Kalau harga Rp. 250.00,- penjual tidak mendapatkan untung

5. Pengajuan : Penjual menawarkan harga Rp. 280.000 -, dan pembeli pun setuju Alasan : Pembeli pun tidak enak jika terus memaksa harga turun dan membuat penjual tidak mendapat untung.

 

Kalimat persuasif dan Makna tersirat yang terkandung didalamnya

1. Kalimat Persuasif :Pembeli meminta harga turun dari Rp. 320.000 Makna : Pembeli meminta harga turun karena ia merasa uangnya tak cukup untuk harga yang ditawarkan penjual

2. Kalimat Persuasif :Penjual meminta harga Rp. 300.000 Makna : Penjual menawarkan harga trersebut agar dapat lebih banyak untung.

Leave a Reply