Resensi Novel “PERAHU KERTAS”

Resensi Novel “PERAHU KERTAS”

·       Data Buku

Judul Novel  : Perahu Kertas

Penulis :  Dewi Lestari “Dee”

Penerbit : Bentang Pustaka

Tahun Terbit : 2010

Jumlah Halaman : 444 halaman

·       Unsur Intrinsik

1.      Tema : Persahabatan

2.      Tokoh : Keenan, Kugy,Eko, Noni, dan wanda

3.      Penokohan :

Keenan : Cuek,tekun

Kugy : ceria

 Noni : disiplin, rajin

Eko : penyayang

 Wanda : penyayang dan perhatian

4.     Latar :

          tempat : kampus,rumah,warung makan

          waktu : siang,sore,malam

          suasana : bahagia,sedih

5.      Alur : maju mundur, artinya dalam cerita terjadi flashback ke masa lalu dan masa depan

6.      Sudut pandang : orang ketiga tunggal

7.      Gaya bahasa : mengandung majas personifikasi yaitu “perahu itu bagaikan bertanya-tanya padaku”.

8.      Amanat :  Kita harus bersikap sabar dan tabah.  Jangan takut kehilangan jodoh dan sahabat , karena yang telah ditakdirkan untuk kita akan kembali kepada kita.

 

 

·       Unsur Ekstrinsik

          Nilai Sosial : memiliki banyak teman dan saling membantu.

          Nilai Religius : ketika kenaan mendoakan orang tuanya yang sedang sakit.

          Nilai Moral : saling menghargai, tolong-menolong dan rasa saling menghormati antar tokoh.

 

·       Isi Novel

Berisikan tentang kisah persahabatan yang tidak terduga yang terbentuk dari sebuah proses perkenalan.  Cerita ini dimulai dari kisah seorang lelaki bernama  keenan. Ia seorang remaja yang baru menyelesaikan SMA di Belanda. ia dipaksa untuk kembali ke Indonesia oleh sang Ayah. Tokoh lain adalah wanita bertubuh mungil bernama Kugy. Kugy adalah seorang  kepribadian yang riang dan ceria. Dan Keenan yang cenderung dingin dan kaku. Kugy juga merupakan sosok yang eksentrik, gesit dan nyentrik. Ia akan sangat mudah dikenali jika ada di dalam kerumunan. Kugy adalah sosok yang sangat menggilai dongeng dan kisah klasik. Dari  kecil ia bercita-cita menjadi seorang penulis dongeng. Ia memiliki sejumlah koleksi buku dongeng, ia ingin penjadi seorang perancang dongen dan juru dongeng (karena ia memiliki hobi berkhayal, dan dari khayalannya itu ia pernah mengirimkan surat untuk Dewa Neptunus yang dilipatnya kertas tersebut dan dihanyutkannya ke danau ataupun laut). Namun di tengah impiannya yang sangat ia dambakan, kenyataan memaksanya sadar bahwa penulis dongen bukan profesi yang banyak menghasilkan materi. Kugy dipaksa untuk menyimpan dan memendam mimpinya demi sebuah rasionalitas pun realisme hidup untuk mendapatkan materi. Diam-diam Kugy dan Keenan  saling mengagumi. Novel ini tidak lepas dari tokoh pendukung yaitu Noni, Eko dan wanda. Dengan cerita panjang yag mengikuti kisah mereka, mereka haya dapat pasrah pada tuhan dalam aliran cinta yang entah mengalir kemana.

 

·        Kelebihan novel

 Menurut saya dalam novel ini, penulis dalam novel Perahu Kertas ini menggunakan bahasa yang  ringan dan mudah dimengerti sehingga pembaca pun bisa mudah memahami novel tersebut.

·       Kekurangan Novel

 

 Alur dalam cerita mudah sekali terbaca. Cerita ini kurang ada kejadian yag menegangkan.

Leave a Reply