resensi novel the day i die

Resensi novel the day I die

 

      Judul asli: Can’t Wait to Get to Heaven

      Penulis : fannie flagg

      Kategori : fiksi

      Penerbit: Voila Books

      Jumlah halaman: 525 halaman

      sudut pandang : orang ketiga pelaku utama

      Tema : kematian dan kebaikan

      Penerjemah: Dian Guci

Resensi :

A . Isi novel

Satu hari di Elmwood Springs, Missouri, tanggal 1 April Elner Shimfissle, berumur lebih kurang 89 tahun (bahkan keponakannya sendiri tidak tahu pasti umur Elner berapa), jatuh dari tangga saat mengambil buah ara dari pohonnya. Dia tidak sengaja menyentuh sarang tabuhan (tawon besar) sehingga dia diserang sekumpulan hewan ganas itu hingga jatuh. Dengan tubuh setua itu, dan gemuk, Elner membuat orang-orang tak yakin dia selamat. Tetangganyalah yang menemukan dia pertama kali. Dia dibawa ke IGD rumah sakit di Kansas city, karena Elmwood Springs hanyalah kota kecil yang tidak punya IGD. Elner diperiksa, lalu dinyatakan dia meninggal pukul 09.47.Semua orang mengenal Elner sebagai orang yang baik, ramah, senang membantu, dan berpikiran terbuka.

            Walaupun Elner kalah cantik dan pintar seperti adiknya, Ida yang mana adalah ibu dari Norma tetap saja Elner menjadi sosok yang menarik. Dia selalu mempertanyakan hal yang jarang dipikirkan orang, memperhatikan orang lain yang tidak diperhatikan, dan banyak kebaikan lain. Bahkan yang tidak pernah Meninggalnya Elner membuat semua orang sedih, dan acara pemakaman pun dipersiapkan. Seluruh kota siap untuk berbela sungkawa. Namun, Elner mengalami NDE (Near Death Experiences) dan kembali hidup.

Seorang perawat muda panik setengah mati melihatnya. Norma pingsan untuk kesekian kalinya. Sebuah kejutan tak diharapkan, tetapi semua senang bahwa Elner tidak jadi meninggal.  kamu bayangkan akan dilakukan oleh seorang berusia paruh baya. 

Di sana ia bertemu dengan “Tuhan” dan orang-orang dari masa lalunya. Ternyata, kunjungan Elner itu hanya sebentar karena “Tuhan” mengijinkan Elner untuk kembali lagi ke bumi dengan membawa beberapa pesan penting untuk disampaikan. Maka ketika ‘bangkit dari kematian’, Elner sekali lagi mengejutkan banyak orang.

 

 

Leave a Reply